Konsultasi

Kamis, 22 September 2011

CARA MEMBUAT DODOL
1.     DODOL NANAS
Dodol merupakan salah satu produk olahan hasil pertanian (buah-buahan) yang termasuk dalam jenis pangan semi basah yang terdiri dari campuran tepung dan gula yang dikeringkan. Makanan ini biasanya digunakan sebagai makanan ringan atau makanan selingan. Dodol merupakan suatu jenis makanan yang mempunyai sifat agak basah sehingga dapat langsung dimakan tanpa dibasahkan terlebih dahulu dan kandungan air rendah sehingga dapat stabil selama penyimpanan.
Lamanya daya simpan dodol nanas ini juga banyak dipengaruhi oleh komposisi bahan penyusunnya, aktivitas mikrobia, teknologi pengolahan dengan sanitasinya, sistem pengemasan yang digunakan dan penggunaan bahan pengawet. Dalam pengolahannya, makanan semi basah merupakan suatu jenis makanan dengan menggunakan bahan pencampur yaitu tepung beras ketan. Tepung beras ketan ini digunakan sebagai bahan campuran dan bahan pengikat agar diperoleh tekstur yang dikehendaki.
Salah satu jenis makanan ini tentunya dapat dijadikan peluang bisnis yang menjanjikan, karena dodol ini sudah menjadi ikon produk makanan khas di beberapa daerah misalnya Garut Jawa Barat terkenal dengan dodol Garutnya, ataupun Kudus Jawa Tengah yang terkenal dengan sebutan jenang Kudusnya. Dodol yang memiliki rasa khas manis dan kenyal ini sangat cocok untuk oleh-oleh, hidangan kue khas lebaran ataupun camilan keluarga di rumah.

a.) Bahan
- Buah nanas matang optimum
- Tepung beras ketan
- Santan kelapa
- Gula Pasir
b.) Alat
-Wajan
-Pengaduk
-Alat penggiling/blender
-Kompor
-Cetakan/baki
c.) Cara pembuatan dodol nanas :
- Nanas dikupas kulitnya dan dihilangkan matanya kemudian dicuci dan dipotong kecil agar mudah dilakukan penggilingan/  penghancuran.
- Daging nanas dihancurkan dengan cara diparut atau diblender
- Campurkan nanas yang sudah dihancurkan, dengan santan kental (1 butir kelapa/1 kg nenas),   tepung beras ketan 5 % dan gula pasir (jumlahnya menurut selera).
- Menghancurkan buah menggunakan blender
- Adonan tersebut dimasak hingga agak kering sambil diaduk terus  agar tidak lengket   pada wajan.
- Angkat dan masukkan dalam cetakan.
- Apabila sudah dingin, dipotong-potong dengan ukuran menurut selera kemudian dikemas dengan plastik.
- Memasak dengan wajan penggoreng
- Pengemasan dodol
Sumber gambar : subangshop.blogspot.com

2.    DODOL DURIAN
Dodol durian merupakan oleh-oleh khas Palembang. Dodol durian juga biasa disebut lempok durian banyak digemari masyarakat kita apalagi bagi para pecinta durian. Rasa durian yang sangat khas dan dominan pada dodol durian ini bisa mengobati rasa kangen menikmati durian pada saat sedang tidak musim durian.
Berikut ini akan dijelaskan cara membuat dodol durian yang sangat mudah dan tidak membutuhkan banyak bahan karena memang hanya ingin menonjolkan rasa dari buah durian itu sendiri.

Bahan:
•    1 kg daging durian tanpa biji
•    500 gr gula pasir
Cara membuat dodol durian:
1.    Masak daging durian di dalam wajan, aduk terus sampai daging durian berwarna kuning kecoklatan
2.    Masukkan gula pasir, aduk terus sampai gula pasir mencair dan berwarna coklat kehitam-hitaman dan kering
3.    Setelah benar-benar kering dan semua tercampur rata, angkat wajan dari atas api dan biarkan sampai dodol dingin.
4.    Bungkus dodol durian dengan menggunakan plastik atau daun pisang dan simpan di tempat yang kering.
5.    Dodol durian akan awet sampai minimal 6 bulan bila cara menyimpanannya benar dan dikemas saat dodol durian benar-benar sudah dingin.

Keperluan: 1 kg duren yang sudah dibuang bijinya 1/2 kg gula pasir
Membuatnya:
1. Taruh daging duren di wajan besar, jerangkan lalu kadang-kadang diaduk-aduk dengan gula pasir sampai agak kental dan berwarna kuning kecokelatan.
2. Angkat.

Bahan;250 gram tepung ketan100 gram kelapa parut100 gram gula pasir75 gram mentega/margarin100 cc santan kental2 butir telur200 gram daging buah durian, haluskan
Cara membuatCampur margarin dan gula, kocok hingga lembut, lalu tambahkan telur satu per satu sambil terus dikocok hingga rata dan mengembang.
Masukkan tepung ketan, kelapa parut, dan air, aduk rata, lalu tambahkan daging buah durian, aduk rata.
Siapkan loyang anti lengket lalu tuang adonan ke dalamnya, panggang dalam oven 300F hingga matang dan berwarna kecoklatan, angkat, sajikan.

AGRIBISNIS NENAS BOGOR

Add caption
Nanas berasal dari Brasilia (Amerika Selatan) yang telah di domestikasi sebelum masa Colombus. Di Indonesia pada mulanya hanya sebagai tanaman pekarangan, dan meluas dikebunkan di lahan kering (tegalan) di seluruh wilayah nusantara.    Yang terkenal dengan Nenas Bogor di budidayakan secara komersil oleh Kelompok tani Sejahtra Desa Cipelang Kecamatan Cijeruk.
Pemasarannya ke Penjual Asinan Gedung dalam sehari permintaan 1000 butir Nenas, Pasar Bogor 1000 butir, Pasar TU juga 1000. Butir belum  pasar - pasar swalayan. Sehingga Petani sering tidak bisa memenuhi permintaan.
Dengan demikian ada peluang besar untuk pengembangan Bisnis Nenas ini.   Karena buah nanas bermanfaat bagi kesehatan tubuh, sebagai obat penyembuh penyakit sembelit, gangguan saluran kencing, mual-mual, flu, wasir dan kurang darah. Penyakit kulit (gatal-gatal, eksim dan kudis) dapat diobati dengan diolesi sari buah nanas.
Persyaratan bibit yang baik harus mempunyai daun-daun yang nampak tebal-tebal penuh berisi. Kepadatan tanaman yang ideal berkisar antara 44.000-77.000 bibit tanaman per Ha.
Teknik Penyemaian Langkah pertama pada permukaan belahan batang diolesi zat perangsang tubuh akar ( roton, vitagrow) untuk mempercepat pertumbuhan akar.
Disemaikan sedalam 1,5 - 2,5 cm dan jarak tanam 5-10 cm. Mediatanam berupa tanah halus, pasir dan pupuk kandang halus (1:1:1) atau pasir dengan pupuk kandang halus (1:1).
Pemeliharan Pembibitan
Pemeliharaan pembibitan/persemaian penyiraman dilakukan secara berkala dijaga agar kondisi media tanam selalu lembab dan tidak kering supaya bibit tidak mati.
5) Pemindahan bibit dapat dilakukan jika ukuran tinggi bibit mencapai 25-30 cm atau berumur 3-5 bulan
Pengolahan Media Tanam
Mengolah tanah dengan dicangkul/dibajak sedalam 30-40 cm hingga gembur, Biarkan tanah menjadi kering minimal selama 15 hari agar tanah benar-benar matang dan siap ditanami. Bentuk bedengan selebar 80-120 cm, jarak antar bedengan 90- 150 cm. Tinggi bedengan antara 30-40 cm.
Teknik Penanaman
a. Pembuatan lubang tanam ukuran lubang tanam: 30 x 30 x 30 cm.
b. Cara Penanaman bibit nanas jangan terlalu dalam, 3-5 cm bagian pangkal batang tertimbun tanah agar bibit tidak mudah busuk.
Pemeliharaan Tanaman
Penyulaman ;Penyianga. Pembubunan ,Pengairan /penyiraman dilakukan 1-2 kali dalam seminggu atau tergantung keadaan cuaca.
Pemupukan
Jenis dan dosis pupuk yang digunakan adalah:
Pupuk kandang dengan dosis 20 ton/hektar.
Berupa campuran ZA, TSP, atau SP-36 dan, KCl Dosis anjuran 1: ZA 100 kg + SP-36 60 kg + KCl 50 kg per hektar.
Pupuk susulan diulang setiap 4 bulan sekali dengan dosis yang sama.
Dosis anjuran 2: mulai umur 3 bulan setelah tanam dipupuk dengan ZA 125 kg atau urea 62,5 kg + TSP atau SP-36 75 kg/ha.
Cara pemberian pupuk dibenamkan ke dalam parit sedalam 10-15 cm diantara barisan tanaman nanas, kemudian tutup dengan tanah.
Hama dan Penyakit
1. Lalat buah (Atherigona sp.)
Ciri - ciri: Lalat berukuran kecil, meletakkan
telur pada bekas luka bagian buah, kemudian menjadi larva berwarna putih.
Gejala: merusak/ memakan daging buah
hingga menyebabkan busuk lunak.
Pengendalian:Dengan menjaga kebersihan kebun, membuang buah yang terserang lalat buah; berukuran sangat kecil panjang sekitar 1,5 mm, berwarna coklat, dan bermata besar..
2. Ulat buah
Ciri –ciri : Serangga muda/dewasa berupa larva/ulat tertutup rambut halus dan kepalanya kecil. Gejala: menyerang buah nanas dengan cara menggerek dan membuat lubang, bergetah.
3. Penyakit Busuk hati dan busuk akar
Penyebab: cendawan Phytophthora Penyebaran penyakit dibantu bermacam-macam tanaman inang, air yang mengalir, , curah hujan tinggi, tanah yang mengandung bahan organik dan kelembaban tanah tinggi antara 25-35 derajatC.
Gejala: pada daun terjadi perubahan warna menjadi hijau belang-belang kuning dan ujungnya nekrotis; daun-daun muda mudah dicabut bagian pangkalnya membusuk dengan bau busuk berwarna coklat, dan akhirnya tanaman mati; pembusukan pada system perakaran.
Pengendalian Dengan cara perbaikan drainase tanah, mengurangi kelembapan sekitar kebun, dan memotong/mencabut tanaman yang sakit.

Panen, Ciri-ciri buah nanas yang siap dipanen:
Mahkota buah terbuka;Tangkai ubah mengkerut;Mata buah lebih mendatar, besar dan bentuknya bulat;Warna bagian dasar buah kuning;Timbul aroma nanas yang harum dan khas.
Prakiraan Produksi
Potensi produksi per hektar pada tanaman
nanas yang dibudidayakan intensif dapat mencapai 38-75 ton/hektar. Pada umumnya rata-rata 20 ton/hektar atau 44.000-77.000 butir dengan harga di kebun Rp. 1000;/butir.

Ditulis oleh  : Saeful Hodijah,S.ST  Penyuluh Pertanian Madya Kabupaten Bogor
Sumber: Budidaya Nenas Web Deptan.